Selasa, 23 Maret 2010

UNAS 2010

UNAS 2010 di kalangan SMA tampaknya udah usai, namun tinggal hal yang paling penting yaitu pengumuman hasil UNAS 2010. Hal ini merupakan paling penting dan tentunya hari yang sangat penting, karena nasib 3 tahun sekulah dan masa depan kita ditentukan di hari itu juga. oleh sebab itu, dibutuhkan usaha keras dalam mendapatkan hasil perfect yakni dengan belajar dengan tekun sambil dimbangi dengan do'a yang khusu'.

Dari pengalaman saya dalam melaksanakan UNAS 2 tahun yang lalu ternyata do'a yang khusu' juga sangat berpengaruh terhadap hasil ujian. beginilah cerita singkatnya :
Dua tahun yang lalu tepatnya pada saat selasai ujian UNAS, beberapa minggu setelahnya kami mengadakan istighosah terus- terusan karena ketakutan kami akan pelajaran utama di jurusan kami diikutkan dalam materi UNAS. Meskipun kami bisa mengerjakannya namun hati ini seakan - akan tidak percaya dengan apa yang telah kita kerjakan. Dan kegelisahan itu selalu menghantui kami detik demi detik sampai beberapa haripun telah berlalu. Seorang teman sekelas saya yang orangnya hiperaktif dan mempunyai nama DCU telah menyarankan ide yang luar biasa yakni sebuah wisata religi ke wali lima (JAWA TIMUR).

Ternyata setelah kami adakan kegiatan tersebut, Subhanalloh.... hasilnya sungguh fantastik, kegelisahan yang selalu menghantui kami telah sirnalah sudah. Namun, istigosah tetap kami lakukan sekedar untuk mendekatkan diri kepa Sang Pencipta dan sebagai wujud syukur kami terhadap berkah dan rahmat yang telah diberikannya kepada kami. Suatu keajaiban bukan hanya ini saja, ada satu lagi yang sangat membuat kami bangga yakni SMANCIS (salah satu sekolah man favorit di mojokerto) ternyata siswanya dinyatakan LULUS 99,98 %. Dalam satu sekolah hanya ada satu siswa saja yang tidak lulus. Kami sebagai temannya juga bingung kenapa dia bisa gak lulus. entah karena dia kurang belajar atau kurang mendekatkan diri kepada Tuhannya. Hal ini hanya dia dan Tuhannya saja yang mengetahuinya.

Hal ini bukanlah bualan atau isapan jempol saja, terbukti adik kelas saya yang mengikuti UNAS tahun kemarin tidak melakukan wisata religi dan sedikit beristighosah. Taukah anda apa yang terjadi..... ?!! akibatnya kurang lebih 20 anak tidak lulus ujian nasional. Hal ini menimbulkan berbagai macam kekecewaan atas yang terjadi namun apa daya nasi sudah menjadi bubur kata para ahli bahasa.

Oleh sebab itu, saya himbaukan kepada semua anak yang telah mengikuti Ujian Nasioanal harap memperbanyak istighosah dan mengadakan wisata religi di sejumlah tempat terdekat dengan catatan janganlaah sampai salah arah yakni menyembah Tuhan selain Alloh SWT. Jika hal itu dilanggar bukanlah kenikmatan yang didapat namun kemusyrikanlah yang ada. "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syrik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." surat An Nisaa' : 48

keterang lebih lanjut mengenai pendidikan bisa di lihat di dinas pendidikan dan jika anda melihat dengan bukti dan fakta yang ada silahkan laporkan di sini.

1 komentar: